Reviewer : Jamiatul Ummah
EFEKTIVITAS INSTRUMEN ASESMEN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING PADA PEMBELAJARAN FISIKA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Eka Yuli Sari Asmawati, Undang Rosidin, Abdurrahman
Sumber : Klik Disini
Tujuan Penelitian :
- Mendeskripsikan pengaruh penggunaan instrumen asesmen kemampuan berpikir kritis siswa dengan model pembelajaran Creative Problem Solving.
- Mendeskripsikan implementasi instrumen asesmen dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving efektif dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
Latar Belakang :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengajaran fisika di tingkat SMA/MA sebagai wahana untuk menumbuhkan kemampuan berpikir yang berguna dalam memecahkan masalah sehari-hari. Selain itu, pengajaran fisika juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan yang diperlukan untuk masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi serta untuk mengembangkan ilmu dan teknologi. Dalam era abad ke-21 yang ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, tantangan global yang dihadapi oleh setiap negara, termasuk Indonesia, semakin kompleks
Metode Penelitian :
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian terdiri dari 32 siswa yang dipilih secara acak dari 7 kelas XI program IPA di SMAN 1 Metro. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Data dikumpulkan melalui tes tertulis dengan soal uraian pada tahap implementasi untuk mengukur pengaruh instrumen asesmen dengan model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa
Hasil Penelitian :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Creative Problem Solving memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Terdapat peningkatan nilai siswa yang signifikan pada indikator berpikir kritis, seperti memberikan penjelasan dasar, membangun keterampilan dasar, membuat penjelasan lebih lanjut, serta strategi dan taktik. Analisis N-gain menunjukkan bahwa rata-rata N-gain sebesar 21,88% dengan indeks gain tinggi, 78,13% dengan indeks gain sedang, dan 0% dengan indeks gain rendah. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen asesmen dengan model Creative Problem Solving efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
Novelty :
Keunikan dari penelitian ini terletak pada penggunaan instrumen asesmen dengan model pembelajaran Creative Problem Solving dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran fisika di tingkat SMA/MA. Penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Creative Problem Solving dapat memacu seluruh siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, serta meningkatkan aktivitas dan berpikir kreatif siswa. Hal ini membedakan instrumen tersebut dari instrumen asesmen konvensional yang lebih fokus pada penguasaan materi secara mekanis. Dengan demikian, instrumen asesmen yang dikembangkan dalam penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam pengukuran kemampuan berpikir kritis siswa dengan pendekatan yang lebih holistik dan aplikatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar