Reviewer : Jamiatul Ummah
"Identifikasi Kemampuan Penalaran Ilmiah Berdasarkan Gender"
Wiwin Puspita Hadi1, Laila Khamsatul Muharrami, Dian Sri Utami
Tujuan Penelitian :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan membandingkan kemampuan penalaran ilmiah antara siswa laki-laki dan siswa perempuan, khususnya pada siswa SMP yang berusia sekitar 13 sampai dengan 15 tahun dalam materi fisika dengan topik gerak benda. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah gender pada rentang usia siswa tersebut berpengaruh terhadap kemampuan penalaran siswa, sehingga dapat menjadi acuan untuk pengembangan metode dan langkah yang sesuai dalam meningkatkan kemampuan penalaran ilmiah siswa
Latar Belakang :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman bahwa kemampuan penalaran ilmiah merupakan faktor penting yang berpengaruh pada kemampuan siswa dalam bidang sains. Dengan adanya perbedaan karakteristik antara siswa laki-laki dan perempuan, serta potensi adanya perbedaan dalam kemampuan penalaran ilmiah antara keduanya, maka penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan memahami perbedaan tersebut. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk memberikan masukan yang dapat digunakan dalam pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan karakteristik siswa laki-laki dan perempuan dalam meningkatkan kemampuan penalaran ilmiah mereka
Metode Penelitian :
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIIIA SMP Negeri 9 Gresik yang berjumlah 31 siswa, terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan yang telah mempelajari topik gerak benda. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah soal uraian yang dirancang untuk mengukur kemampuan penalaran ilmiah siswa, khususnya dalam penalaran korelasional, probabilistik, dan proporsional. Instrumen untuk mengukur kemampuan penalaran ilmiah berupa soal uraian yang terdiri dari 3 butir soal mencakup 1 butir soal tipe penalaran korelasional , 1 butir soal tipe penalaran probabilistik, dan 1 butir soal tipe penalaran proporsional pada topik gerak benda Soal yang digunakan untuk identifikasi kemampuan penalaran ilmiah dijabarkan dalam tabel Artikel
Hasil Penelitian :
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan penalaran ilmiah antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan dengan rincian kemampuan penalaran korelasional dan probabilistik siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki, tetapi untuk kemampuan proporsional siswa lakilaki lebih tinggi dibandingkan siswa perempuan. Penelitian ini membawa implikasi bahwa dalam proses pembelajaran sains di kelas sebaiknya memperhatikan karakteristik antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan sehingga dapat meningkatkan kemampuan penalaran ilmiah siswa.
Novelty :
Kebaruan dari penelitian ini terletak pada fokusnya yang khusus pada identifikasi dan perbandingan kemampuan penalaran ilmiah antara siswa laki-laki dan perempuan dalam rentang usia 13-15 tahun pada materi fisika dengan topik gerak benda. Penelitian ini juga mengeksplorasi pengaruh gender terhadap kemampuan penalaran ilmiah dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, tanpa melakukan perubahan pada kondisi siswa, melainkan hanya mendeskripsikan keadaan berdasarkan kondisi yang sebenarnya. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam pemahaman tentang perbedaan kemampuan penalaran ilmiah antara siswa laki-laki dan perempuan pada rentang usia yang spesifik dan dalam konteks materi fisika tertentu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar