Judul Artikel :
Effects of meeting steps-based and minutes-based physical activity goals on weight loss in online behavioral weight control: seemingly unrelated regression analysis
Tujuan Penelitian :
Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh pemenuhan sasaran aktivitas fisika berbasis langkah dan menit terdapat penurunan berat badan dalam konteks program penurunan berart badan perilaku standar. Penelitian ini juga mencoba untuk menjelaskan apakah individu lebih berhasil dalam meningkatkan aktivitas fisik mereka dan mencapai keberhasilan penurunan ini dapat memberikan kontribusi pada pemahaman kita tentang bagaimana pemenuhan sasaran aktivis fisik dapat membantu dalam pengendalian berart badan.
Latar Belakang Penelitian :
Sering kali ditemukan program penurunan berat badan tidak ada hasil yang jelas dengan jangka waktu menit/minggu perlakuan menggunakan aktivitas fisik, khususnya program yang berbasis digital (eHealth/mHealth). Menggunakan program ini dapat menganalisis sekunder dari uji coba secara acak sehingga bisa mengetahui pengaruh alat ini secara hitungan menit terhadapat penurunan berat badan.
Metode Penelitian :
Penelitian ini dilakukan dengan cara analisis sekunder terhdapat pengobatan Obesitas berbantuan internet yang ditingkatkan melalui intensif fanasial (iREACH*3) belajar. Sedangkan uji cobanya dilaksanakan secara acak pada 2 kelompok yang menilai dampak insentif keuangan terhadap hasil penurunan berta badan. Sampelnya 212 secara acak dalam kelompok kontrol, terdapat 40 peserta yang dikeluarkan karena hilangnya berat data badan sehingga sampel akhir menjadi 172 peserta yang dimasukkan dalam laporan ini. Variabel dalam penelitian ini yaitu ada 2 : perubahan berat badan dan kepatuhan terhadap tujuan aktivitas fisik.
Analisis datanya menggunakan Statistik deskriptif disajikan sebagai mean standar deviasi untuk data kontinu untuk dtaa kategorikal. Perbedaan karakteristik dasar antara individu dengan data berat badan pada 6 bulan ('pelengkap') dan data berat badan yang hilang ('tidak lengkap') dianalisis menggunakan uji t independen untuk variabel kontinu dan uji Chi-square atau uji eksak Fisher untuk kategorikal. variabel. SAS versi 9.4 (Cary, NC) digunakan untuk pengukuran ringkasan dan analisis awal.
Untuk menyelidiki pengaruh kepatuhan terhadap tujuan aktivitas fisik terhadap hasil penurunan berat badan, kami melakukan dua jenis analisis. Analisis pertama memperkirakan pengaruh bersih masing-masing variabel kepatuhan, serta pengaruh gabungannya, menggunakan model regresi tunggal dengan kedua variabel kepatuhan dimasukkan sebagai variabel independen. Berat badan awal dimasukkan sebagai kovariat mengingat bukti bahwa hal tersebut merupakan prediktor penurunan berat badan yang dapat diandalkan (Wing & Phelan,2003). Analisis kedua memperkirakan pengaruh total kepatuhan terhadap masing-masing tujuan aktivitas fisik melalui estimasi dua model regresi secara bersamaan dengan regresi yang tampaknya tidak berhubungan (SUR) (Zellner,1962).
Hasil & Novelty :
Temuan dari penelitian ini memajukan literatur mengenai peran tujuan berbasis langkah dan berbasis menit terhadap penurunan berat badan dalam program pengendalian berat badan perilaku online. Dua resep tujuan aktivitas fisik masing-masing independen dan terkait dengan hasil penurunan berat badan, menunjukkan bahwa kedua jenis tujuan tersebut dapat direkomendasikan sebagai bagian dari program pengobatan obesitas perilaku yang komprehensif; namun, pencapaian tujuan untuk langkah dan menit masih rendah selama program 6 bulan berlangsung. Meskipun memenuhi 100% sasaran berbasis langkah dan menit setiap minggunya dapat memberikan dampak terbesar pada keberhasilan penurunan berat badan, memenuhi setidaknya 75% sasaran tetap meningkatkan kemungkinan mencapai berat badan yang bermakna secara klinis. Oleh karena itu, pencarian ambang batas aktivitas fisik yang optimal untuk penurunan berat badan dan teknik perilaku yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan sangatlah penting, sementara pertimbangan harus diberikan pada apakah strategi yang berbeda mungkin diperlukan untuk meningkatkan keterlibatan untuk kedua target aktivitas fisik tersebut.
Sumber : Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar