Pengaruh Pembelajaran Berbasis Pemecahan Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa Ditinjau dari Motivasi Belajar
Tujuan Penelitian :Tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis
pemecahan masalah pada materi baris dan deret terhadap hasil belajar ditinjau
dari motivasi belajar siswa
Latar Belakang :
Pada saat memecahkan permasalahan, siswa seringkali melakukan berbagai
kesalahan. Salah satu kesulitan yang dialami siswa adalah kurangnya kemampuan
dalam memahami soal yang diberikan sehingga kemampuan untuk merencanakan
penyelesaian masalah pun kurang (Nurhayati & Bernard, 2019). Kenyataannya siswa
dari berbagai umur, negara, era, jenjang manapun tidak akan terlepas dari kesalahan
dalam penyelesaian masalah matematika (Gagatsis & Kyriakides, 2000; Khoshaim,
2018). Berdasarkan hasil pengamatan, guru dalam penelitian ini sering menerapkan
model pembelajaran konvensional. Dalam model pembelajaran tersebut hanya
berpusat pada guru yang melakukan ceramah, pemberian tugas, praktik dan latihan
soal (Mulyatiningsih, 2011). Model pembelajaran ini seringkali menimbulkan
kebosanan pada siswa karena mereka dituntut untuk menanggapi atau mencatat
penjelasan dari guru saja, sehingga ini juga berdampak pada motivasi belajar siswa.
Medote Pemelitian :
Penelitian quasi eksperimen faktorial 23 dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif dan diuraikan secara deskriptif. Populasi penelitian ini adalah
siswa kelas X SMK Ma'arif NU Kajen. Sampel penelitian ini yaitu kelas X TKR 1
dan X TKR 2 yang jumlah siswanya masing-masing 36 siswa dan 37 siswa yang penentuan sampel menggunakan teknik cluster sampling. Terdapat 2 kelas yaitu kelas X TKR 1 sebagai
kelompok eksperimen, X TKR 2 sebagai kelompok kontrol.
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: (1) Uji Normalitas
Kolmogrov-Smirnov, (2) Uji Homogenitas dengan Uji F, (3) Uji Nonparametrik
dengan Rank Transform test (RT), (4) Uji hipotesis dengan uji anava dua jalur (twoway anova), dan (5) Uji Lanjut LSD (Least Significance Different).
Hasil Penelitian :
Data dianalisis berdasar pada data hasil belajar siswa dengan model
pembelajaran berbasis pemecahan masalah dan model konvensional yang ditinjau
dari motivasi belajar siswa. Data perolehan hasil belajar siswa kemudian dianalisis
dengan uji nonparametric yang setara dengan uji anava dua jalur (two-way anova).
Penggunaan uji nonparametrik ini dilakukan dengan Rank Transform test (RT)
karena tidak memenuhi syarat seperti pada uji parametrik yaitu data berdistribusi
normal dan bersifat homogen. Analisis data mulai dari prasyarat yaitu uji normalitas
sampai uji lanjut dilakukan dengan bantuan software SPSS 26. Berikut tabel hasil pengelompokan motivasi siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol :
Hasil uji normalitas data hasil belajar siswa menggunakan rumus KolmogorovSmirnov sebagai berikut :
Pembelajaran berbasis pemecahan masalah (problem solving) pada materi baris
dan deret tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa, tetapi hasil
belajar siswa dipengaruhi oleh tingkat motivasi belajar siswa karena semakin tinggi
motivasi yang ada pada siswa maka berdampak pada hasil belajarnya yang semakin
tinggi.
Novelty :
Pembelajaran berbasis pemecahan masalah (problem solving) pada materi baris
dan deret tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa yang ditinjau dari motivasi belajar belum pernah dilakukan. Selama ini dalam pembelajaran matematika pada hasil belajar dan pemecahan masalah siswa hanya dilakukan dengan diskusi dan penerapan model pembelajaran saja.
Sumber : Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar