Judul Artikel :
Developing Lup Instrument Test to Measure Higher Order Thinking Skills (HOTS) Bloomian for Senior High School Students
Reviewer : Jamiatul Ummah
Artikel yang dimaksud : Disini
Novelty :
Penelitian ini memiliki kebaruan dalam pengembangan instrumen tes untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) dalam pembelajaran fisika bagi siswa sekolah menengah atas. Instrumen tes ini didasarkan pada indikator HOTS Bloomian dan telah melalui proses validasi untuk memastikan kecocokannya dalam mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa . Proses pengembangan instrumen tes melibatkan tahapan definisi, perencanaan, desain, dan penyebaran, serta melibatkan penggunaan model 4D . Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes ini valid dan dapat digunakan untuk mengukur HOTS dalam pembelajaran fisika, dengan tingkat kesulitan yang sesuai.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen tes yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) dalam pembelajaran fisika bagi siswa sekolah menengah atas. Instrumen tes ini didasarkan pada indikator HOTS Bloomian dan telah melalui proses validasi untuk memastikan kecocokannya dalam mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Proses pengembangan instrumen tes melibatkan tahapan definisi, perencanaan, desain, dan penyebaran. Instrumen tes terdiri dari 10 pertanyaan dengan lima pilihan jawaban dan alasan pemilihan jawaban. Populasi studi melibatkan siswa dari dua kelas di sebuah sekolah menengah atas. Hasil studi menunjukkan bahwa instrumen tes ini cocok untuk mengukur HOTS dalam pembelajaran fisika.
Latar Belakang :
Penelitian ini didasari oleh kebutuhan untuk mengembangkan instrumen tes yang dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) dalam pembelajaran fisika bagi siswa sekolah menengah atas. Dalam konteks pendidikan, penting untuk mendorong siswa untuk berpikir secara kritis, analitis, dan kreatif, sehingga pengembangan instrumen tes yang dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi menjadi suatu kebutuhan yang mendesak. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan tersebut dengan mengembangkan instrumen tes yang valid dan dapat digunakan untuk mengukur HOTS siswa dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini juga dilatarbelakangi oleh pentingnya asesmen dalam proses pembelajaran untuk memastikan efektivitas strategi pengajaran dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
Metode Penelitian :
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan yang dikenal sebagai 4D. Tahapan model 4D terdiri dari tahap definisi, perencanaan, desain, dan penyebaran. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Depok, Yogyakarta, pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Uji coba untuk menentukan kelayakan pertanyaan dan tingkat kesulitan dilakukan pada 18 siswa kelas XII MIA SMA N 1 Depok. Instrumen tes multiple choice terdiri dari 10 item yang lolos proses validasi. Hasil uji coba dianalisis menggunakan SPSS untuk statistik deskriptif dan program QUEST untuk menentukan profil kemampuan siswa. Data hasil belajar diambil dari 64 siswa kelas XI MIA 1 dan XI MIA 3 untuk mengetahui pemetaan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam pembelajaran fisika di sekolah tersebut.
Hasil Penelitian :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes yang dikembangkan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) dalam pembelajaran fisika bagi siswa sekolah menengah atas telah terbukti valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran . Berdasarkan validasi ahli, tes ini dinyatakan valid dengan nilai indeks Aiken V sebesar 0.89. Instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi ini juga dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran fisika dengan kategori yang bervariasi dari sangat rendah hingga sangat baik . Selain itu, hasil analisis menunjukkan bahwa instrumen tes ini memiliki tingkat kesulitan yang sesuai dengan rentang tingkat kesulitan antara -1.29 hingga 1.35.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar